bismillaahirrahmaanirrahiim
Beberapa hari belakangan, entah masih berbilang hari atau pekanan ada hal-hal yang sangat mengusik pikiran aku. Semuanya bermuara kepada satu hal sih selalu. Ada malam-malam yang aku jalani dengan pikiran sepertinya ini malam terakhir aku ada di dunia ini, dan aku takut. kematian mendadak bagi seorang alim adalah berkah tetapi bagi seorang yang banyak dosa adalah musibah. Aku berharap aku masuk ke bagian yang pertama, tapi aku tahu kalau aku lebih mendekati bagian yang kedua : banyak dosa.
perasaan ini muncul bukan karena aku sakit parah yang divonis tinggal menghitung hari seperti di film-film.
tapi karena aku tahu kematian bisa datang kapan saja, ga perlu sakit parah bisa jadi mendadak. entah itu kecelakaan, bencana, atau bahkan tertembak pistol. iya, seperti kejadian baru-baru ini seorang ibu tewas terkena peluru nyasar saat sedang berkendara menggunakan motor. qodarullaah, sedang ada penjahat di sana dan membawa senjata api.
dan pikiran-pikiran itu membawa aku untuk berpikir lebih lanjut. sisa usia ini mau dibawa kemana?
depok,
06 Maret 2016